detikTravel Community -
Mendaki gunung menjadi favorit para petualang, terutama bagi anak muda. Sayangnya, masih ada saja yang suka buang sampah sembarangan selama pendakian!
Mendaki gunung menjadi salah satu olah raga yg sedang ramai-ramainya diminati oleh anak muda di Indonesia. Tak jarang, saat ini banyak muncul pendaki dadakan yang sekedar ingin foto keren untuk di unggah di sosial media agar tambah eksis.
Mendaki gunung sebenarnya tidak hanya ingin tampak keren, jadi asal sampai puncak, sudah merasa paling keren.
Sebagai pendaki, kita tidak hanya dituntut punya fisik yg kuat, tapi juga kemampuan survival di alam liar. Sebab, gunung bisa jadi sahabat bagi pendaki yang juga bissa menjadi alam liar berbahaya. Selain itu kita sebagai pendaki kita harus memiliki kepedulian terhadap alam, teman satu tim bahkan orang lain yg kita temui di gunung. Poin terakhir paling penting.
Ramainya pengunjung di semua gunung menjadikan fenomena 'banyak pendaki = banyak sampah'. Artinyaa, masih banyak pendaki yang belum sadar diri dan peduli terhadap kelestarian alam. Memetik daun saja tidak boleh, apalagi meninggalkan sampah.
Sedih sekali melihat gunung yang seharusnya bersih dari sampah, malah terlihat seperti TPS (tempat pembuangan Sampah). Ini beberapa foto yang saya ambil di Gunung Rinjani di Lombok dan Gunung Prau di Jawa Tengah. Miris melihatnya.
Sebagai pendaki, seharusnya bisa menjaga alam agar tetap besih. Bawa kembali turun sampahmu, karena gunung bukan tempat sampah. Jika tidak mau membawa turun sampah lebih baik jangan mendaki. Salam Lestari.
Mendaki gunung menjadi salah satu olah raga yg sedang ramai-ramainya diminati oleh anak muda di Indonesia. Tak jarang, saat ini banyak muncul pendaki dadakan yang sekedar ingin foto keren untuk di unggah di sosial media agar tambah eksis.
Mendaki gunung sebenarnya tidak hanya ingin tampak keren, jadi asal sampai puncak, sudah merasa paling keren.
Sebagai pendaki, kita tidak hanya dituntut punya fisik yg kuat, tapi juga kemampuan survival di alam liar. Sebab, gunung bisa jadi sahabat bagi pendaki yang juga bissa menjadi alam liar berbahaya. Selain itu kita sebagai pendaki kita harus memiliki kepedulian terhadap alam, teman satu tim bahkan orang lain yg kita temui di gunung. Poin terakhir paling penting.
Ramainya pengunjung di semua gunung menjadikan fenomena 'banyak pendaki = banyak sampah'. Artinyaa, masih banyak pendaki yang belum sadar diri dan peduli terhadap kelestarian alam. Memetik daun saja tidak boleh, apalagi meninggalkan sampah.
Sedih sekali melihat gunung yang seharusnya bersih dari sampah, malah terlihat seperti TPS (tempat pembuangan Sampah). Ini beberapa foto yang saya ambil di Gunung Rinjani di Lombok dan Gunung Prau di Jawa Tengah. Miris melihatnya.
Sebagai pendaki, seharusnya bisa menjaga alam agar tetap besih. Bawa kembali turun sampahmu, karena gunung bukan tempat sampah. Jika tidak mau membawa turun sampah lebih baik jangan mendaki. Salam Lestari.
http://travel.detik.com/read/2017/01/16/132400/3384259/1025/1/gunung-bukan-tempat-sampah
0 komentar:
Posting Komentar